Kembali membuka catatan-catatan yang mungkin pernah terlewat, dan menemukan sebuah catatan yang pernah diberikan oleh Mentari kepada Jingga, beberapa bulan yang lalu....
Aku adalah sunshine
Dia adalah moonlight
Aku ada dari pagi hingga petang
Dia datang saat malam bermula hingga pagi menjelang
Cahaya mentari hanya untuk mereka yang menyukai terang
Yang ingin jelas melihat
Cahaya bulan untuk mereka yang menyukai kesejukan
Meski samar….
Inilah saat engkau usai melewati hari
berjalan diiringi sinar mentari
Dari pagi sampai petang
Dari terbit hingga tenggelam
Cahaya mentari ada dari pagi hingga petang
Cahaya bulan ada saat malam bermula hingga pagi menjelang, dan
Rona jingga berada diantaranya
Saat pergantian siang dan malam
Tiba-tiba sinar rembulan datang menyapa malam
Rona jingga adalah keindahan
Ia lebih menyukai cahaya rembulan dan mencintai malam
Dalam sekejap ia pun begitu takjub
Hingga abailah segala kebenaran
Bahkan ia lupa dengan cahaya mentari
Sirna sudah janji untuk menanti sampai genap dua puluh kali bumi mengelilingi matahari
Bahkan belum genap seperlinma massa itu semua telah luruh
Pupus sudah ikrar untuk setia menemani
Cinta telah lenyap, sayang telah hilang dan suka pun pupus
Semua akibat salah sinar mentari
Yang kepayahan terbakar dirinya sendiri
Meski rona jingga tak tahu itu terjadi
Sesal memang tak pernah di awal
Rona jingga tak mau pulang
Ia enggan kembali menjalani siang
Meski cahaya mentari menawari naungan awan
Kata maaf tak berguna
Janji pun sia-sia belaka
Semuanya sudah terlambat
Rembulan memang tak miliki sinar
Namun ia mampu memberikan kesejukan
meski sejatinya adalah sinar matahari yang terpantulkan
Tapi mentari mati di malam hari
Sedikit wanita menyukai siang
Karena terik begitu menyengat
Padahal sinar mentari kadang hangat
Tapi kadang hangatnya tak membekas
Dan, jingga yang merona itu pun terlihat begitu indah
Tapi bagi Rona jingga kebenaran adalah perasaan, dan
Perasaan adalah kebenaran
Maka ia pun selalu mengikuti kemana pun arus perasaannya mengalir
Aku akan menjadi sinar mentari yang hangat, dan
Lebih menyejukkan dari sinar rembulan
Aku adalah sinar mentari
Tapi suatu saat nanti aku akan menjadi sinar mentari dan sinar rembulan
Aku akan ada baik pada waktu siang maupun malam
____Kusempurnakan dalam rasa sakit dan kehilangan____
Dia adalah moonlight
Aku ada dari pagi hingga petang
Dia datang saat malam bermula hingga pagi menjelang
Cahaya mentari hanya untuk mereka yang menyukai terang
Yang ingin jelas melihat
Cahaya bulan untuk mereka yang menyukai kesejukan
Meski samar….
Inilah saat engkau usai melewati hari
berjalan diiringi sinar mentari
Dari pagi sampai petang
Dari terbit hingga tenggelam
Cahaya mentari ada dari pagi hingga petang
Cahaya bulan ada saat malam bermula hingga pagi menjelang, dan
Rona jingga berada diantaranya
Saat pergantian siang dan malam
Tiba-tiba sinar rembulan datang menyapa malam
Rona jingga adalah keindahan
Ia lebih menyukai cahaya rembulan dan mencintai malam
Dalam sekejap ia pun begitu takjub
Hingga abailah segala kebenaran
Bahkan ia lupa dengan cahaya mentari
Sirna sudah janji untuk menanti sampai genap dua puluh kali bumi mengelilingi matahari
Bahkan belum genap seperlinma massa itu semua telah luruh
Pupus sudah ikrar untuk setia menemani
Cinta telah lenyap, sayang telah hilang dan suka pun pupus
Semua akibat salah sinar mentari
Yang kepayahan terbakar dirinya sendiri
Meski rona jingga tak tahu itu terjadi
Sesal memang tak pernah di awal
Rona jingga tak mau pulang
Ia enggan kembali menjalani siang
Meski cahaya mentari menawari naungan awan
Kata maaf tak berguna
Janji pun sia-sia belaka
Semuanya sudah terlambat
Rembulan memang tak miliki sinar
Namun ia mampu memberikan kesejukan
meski sejatinya adalah sinar matahari yang terpantulkan
Tapi mentari mati di malam hari
Sedikit wanita menyukai siang
Karena terik begitu menyengat
Padahal sinar mentari kadang hangat
Tapi kadang hangatnya tak membekas
Dan, jingga yang merona itu pun terlihat begitu indah
Tapi bagi Rona jingga kebenaran adalah perasaan, dan
Perasaan adalah kebenaran
Maka ia pun selalu mengikuti kemana pun arus perasaannya mengalir
Aku akan menjadi sinar mentari yang hangat, dan
Lebih menyejukkan dari sinar rembulan
Aku adalah sinar mentari
Tapi suatu saat nanti aku akan menjadi sinar mentari dan sinar rembulan
Aku akan ada baik pada waktu siang maupun malam
____Kusempurnakan dalam rasa sakit dan kehilangan____
Post a Comment